Apa saja manfaat donor darah?
Donor darah memungkinkan Anda memberikan sedikit darah dalam tubuh. Biasanya, darah yang diambil sebanyak 480 mililiter.
Pria boleh mendonorkan darahnya setiap 12 minggu (3 bulan) dan wanita dapat memberikan darahnya setiap 16 minggu (empat bulan) maksimal 5 kali dalam 2 tahun karena pria biasanya memiliki lebih banyak persediaan zat besi daripada wanita.
Nantinya, darah yang Anda donorkan akan diperiksa dan diuji keamanannya serta dikelompokkan berdasarkan golongan darah. Hal ini berguna agar darah yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasien dan dipastikan aman dari kemungkinan penyakit yang muncul di dalam darah.
Beberapa kondisi yang membutuhkan donor darah, antara lain:
- Kecelakaan
- Transplantasi organ
- Kanker
- Anemia
- Anemia sel sabit
- Thalasemia
- Hemofilia
Selain untuk pasien, ada beberapa manfaat yang Anda dapatkan jika rutin melakukan donor darah, yaitu:
1. Menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah
Donor darah secara rutin diketahui bermanfaat untuk menurunkan kekentalan darah. Semakin kental darah yang mengalir dalam tubuh, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya gesekan antara darah dan pembuluh darah.
Gesekan yang terjadi pada pembuluh darah ini dapat merusak sel-sel dinding pembuluh darah yang selanjutnya dapat meningkatkan risiko terjadinya sumbatan pembuluh darah. Kondisi ini meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit jantung.
Menurut American Journal of Epidemiology, kegiatan donor darah dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 33 n serangan jantung sebesar 88%. American Medical Association mengatakan dengan mendonorkan darah setiap 6 bulan sekali dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke pada usia 43-61 tahun.
Hal tersebut karena donor darah juga membantu tubuh untuk membuang kelebihan zat besi. Zat besi yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan oksidasi kolesterol. Hasil dari proses oksidasi tersebut dapat menumpuk pada dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
Melalui donor darah, kadar zat besi dalam tubuh dapat menjadi lebih stabil dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.
2. Menurunkan risiko kanker
Manfaat donor darah selanjutnya adalah mencegah kanker. Ini juga masih berhubungan dengan jumlah zat besi yang berkurang saat melakukan donor.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of National Cancer Institute, kelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan radikal bebas yang membuat Anda berisiko terhadap kanker dan penuaan.
3. Membantu menurunkan berat badan
Menurut University of California San Diego, mendonorkan darah sebanyak 450 mililiter ternyata dapat membakar sebanyak 650 kalori. Itu sebabnya, donor darah juga bermanfaat untuk menjaga berat badan tetap ideal dan menjauhkan Anda dari risiko obesitas.